Jumat, (22/12) – Program “Water, Sanitation and Hygiene” (WASH) diresmikan, mengambil lokasi di Kelurahan Bukit Nenas dan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau. Kegiatan yang bersifat kuratif ini mengemban misi untuk menangani krisis air bersih yang dihadapi masyarakat setempat, dimana ketersediaan air yang terbatas berdampak signifikan terhadap kualitas kehidupan mereka.
Kehadiran Walikota Dumai, Bapak H. Paisal, S.KM, bersama pejabat lokal lainnya seperti Pemimpin Cabang BRI Dumai Bapak Pradia Baradi, Pimpinan BazNas Dumai, serta representasi dari Dinas PU Dumai, menandai pentingnya acara ini bagi keterlibatan pemerintah daerah dan penegakan kerjasama dengan berbagai entitas. Diadakan di lokasi utama kegiatan, launching dihadiri pula oleh unsur Forkopimcam Bukit Kapur, Lurah, dan masyarakat Kelurahan Bukit Nenas & Gurun Panjang.
Baca juga : MCK Ponpes Tahfidzil Quran Al Kautsar
Penanggulangan krisis yang telah memaksa sejumlah besar warga untuk menggunakan air dari ladang untuk kebutuhan sehari-hari ini akhirnya mendapatkan respon. Kegiatan berhasil dijalankan dengan baik, ditenangkan oleh upacara penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, melambil simbolisasi langkah konkrit ke arah kemajuan saniter dan akses air yang lebih baik.
Walikota Dumai dalam pernyataannya mengapresiasi kontribusi YBM BRILiaN yang telah memungkinkan implementasi sumber daya ini dan keberkahan yang akhirnya bersampan kepada masyarakat lokal. Imam Taufiq, seorang warga dan termasuk di antara penerima manfaat, mengungkap rasa syukurnya, “Alhamdulillah akses air bersih ini sangat bermanfaat & kami tidak perlu mandi lagi dengan menggunakan air dari ladang dengan air seadanya.”
Program WASH yang telah menyalurkan dana hingga nominal Rp329.000.000 ini dirancang untuk memberikan manfaat untuk dua kelurahan, memberikan mereka bantuan dalam bentuk infrastruktur vital yang sangat dibutuhkan untuk memastikan kesinambungan hidup bagi komunitas yang menghadapi kelangkaan air. Program ini adalah langkah strategis dalam memperteguh ketahanan hidup sekaligus memperbaiki standar sanitasi dan kebersihan pada daerah-daerah kekurangan akses air bersih.
Baca juga : Balai Rakyat Indonesia Barito Kuala