Dzulhijjah, Merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, diisi dengan ibadah haji, perayaan hewan kurban, dan banyak amalan lainnya.
Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah SWT berikan keutamaan di dalamnya. Allah SWT akan melipatgandakan balasan amalan di 10 hari pertama Dzulhijah dengan pahala yang berlipat, tidak seperti hari-hari biasanya.
Nabi Muhammad SAW bersabda “Tidaklah ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah dari hari-hari tersebut (yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah).” Para sahabat pun bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah jihad dijalan Allah tidak lebih utama?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tidaklah jihad lebih utama (dari beramal di hari-hari tersebut), kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan keduanya (karena mati syahid).” (HR. Al-Bukhari).
Agar tidak terlewat momennya, yuk Sob kita lakukan beberapa amalan istimewa di 10 hari pertama Dzulhijjah berikut ini:
1. Perbanyak Dzikir kepada Allah SWT
Allah SWT berfirman: “Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” (Qs. Al Hajj: 28)
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih) Bukan hanya dilakukan di masjid atau di rumah, namun berdzikir ini bisa dilakukan di mana dan kapan saja.
2. Puasa Arafah
Puasa merupakan jenis amalan yang paling utama dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.”
Pada 9 Dzulhijah terdapat puasa arafah yang dapat menghapus dosa kita selama 1 tahun.. Hal ni sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “(Puasa Arafah) menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan yang akan datang.”(HR. Muslim)
3. Ibadah haji
Melaksanakan ibadah haji dan umrah adalah yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain: Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, “Umrah ke umrah merupakan kafarah (dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji mabrur tiada balasan baginya kecuali surga,” (HR Malik, Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani
4. Bertaubat
“Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap padaKu, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangiKu dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun padaKu, tentu Aku akan mendatangiMu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR Tirmidzi).
5. Berkurban
Dari ‘Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)