Surabaya (15/02), YBM BRILiaN RO Surabaya memberikan kaki palsu kepada Bapak Herman, seorang tunanetra yang berprofesi sebagai pengajar. Bapak Herman merupakan lulusan terbaik sekolah pijat untuk tuna netra yang saat ini mengabdi di Sekolah Bina Tuntas. Bapak Herman memberikan pelatihan pijat kepada 24 siswa tuna netra dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Sejak usia 4 tahun, Pak Herman mengalami lemah syaraf di bagian kaki sebelah kanan karena terjatuh ketika bermain bola. Pribadi yang aktif mengikuti berbagai kegiatan olah raga ini terpaksa menghentikan hobi bermain bola karena kedua matanya mengalami pengentalan darah yang mengakibatkan kebutaan sampai sekarang.
Bapak Herman mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya gak bisa ngomong apa-apa, terimakasih banyak sudah di bantu, sudah enak, enteng dan bisa beraktivitas lebih banyak lagi”. ungkap bahagia dari Bapak Herman ketika YBM BRILiaN Surabaya memberikan kaki palsu barunya.
Mengajar setiap hari sabtu dari pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore membuat dirinya merasa memiliki semangat baru setiap harinya, apalagi melihat peserta didik yang usianya lebih tua dari dirinya tetapi masih memiliki semangat mengikuti pelatihan sertifikat pijat. Kaki palsu pak Herman yang sekarang dipakai sudah nyaman dan ia bisa beraktifitas lebih banyak lagi.
Terimakasih untuk sobat BRILiaN yang sudah menunaikan infaqnya melalui YBM BRILiaN
Baca juga : Exit Program Stunting dan Baksos Kesehatan di Marunda, Jakarta Utara