Indonesia terkategori sebagai negara dengan kualitas pendidikan yang buruk dan berada diposisi ke 67 dari 209 negara. Bila ditelisik terdapat beberapa faktor diantara pendidikan yang belum merata menjadi permasalahan yang krusial. Banyak penyebab yang menyebabkan pendidikan di Indonesia belum merata, diantara lain ialah faktor minimnya sumber daya masyarakat (SDM), rendahnya kualitas guru, dan kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang untuk pendidikan.
Banyak daerah diluar sana yang masih minim tentang pendidikan, terutama di daerah bagian timur pelosok, bahkan bukan hanya sarana dan prasarana yang kurang memadai, namun juga rendahnya jumlah dan upah tenaga pendidik. Faktor kemiskinan juga membuat anak anak di bawah umur harus membantu ekonomi keluarganya, sehingga menghambat pendidikannya.
Kondisi pendidikan yang masih memprihatinkan membuat menjadi tanggung jawab semua pihak. YBM BRILiaN berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas vertikal keluarga duafa melalui pendidikan inklusif, upaya tersebut diwujudkan dengan pemberian beasiswa kepada mahasiswa jenjang sarjana (S1). Beasiswa diberikan dengan sejumlah kriteria diantaranya, mahasiswa di PTN terpilih bersedia menjalani pembinaan secara berkala, terencana dan terarah.
Pembinaan secara komperhensif dirancang untuk mempersiapkan penerima beasiswa menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter, berdaya saing, dan mengaplikasikan nilai Islam dalam kehidupan. Selama program beasiswa, awardee memperoleh bantuan biaya kuliah dan uang bulanan. Dengan bantuan yang diberikan, awardee dapat lebih fokus dalam belajar, berkegiatan di kampus dan diharapkan memiliki daya yang penuh untuk mengejar cita-citanya. Sehingga dapat membawa perubahan tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga tetapi juga masyarakat luas.