Jawa Tengah, 10/02/24 – Banjir melanda dua kabupaten di Jawa Tengah, Demak dan Grobogan. Banjir ini dikarenakan tanggul Sungai Wulan Jebol. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah pada 6 Februari 2024 pukul 12.00 WIB, banjir di Kabupaten Grobogan merendam 32 desa di 12 kecamatan. Dan data dari BPBD Kabupaten Demak, 38 desa di 7 kecamatan terdampak banjir yang mengakibatkan 75.667 jiwa mengalami kerusakan tempat tinggal dan 28.037 jiwa harus mengungsi. Mereka kini berada di posko-posko pengungsian, memerlukan bantuan untuk kebutuhan dasar sehari-hari.
Menanggapi bencana ini, YBM BRILiaN Regional Office Semarang, Tim Tanggap Bencana dari BRI Cabang Demak dan Purwodadi, BPBD Kabupaten Grobogan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak, serta para mitra relawan dari BBI (Bahagia Berbagi Indonesia) terlibat aktif dalam masa tanggap bencana dengan memberikan bantuan.
Bantuan yang disalurkan oleh YBM BRILiaN kepada para penyintas banjir meliputi Survival Kits 300 pcs, Kasur Lipat 100 pcs, dan paket sembako yang telah tersebar di 10 lokasi pengungsian. Bantuan diberikan kepada 600 jiwa dengan total bantuan mencapai 65 juta rupiah untuk Kabupaten Demak dan 55 juta rupiah bagi Kabupaten Grobogan.
Salim, penyintas banjir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan. “Kami sangat berterimakasih atas peran serta BRI, melalui Yayasan Baitul Maal BRILiaN. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang sulit,” ujarnya.
Kondisi terkini (11/2) di lokasi bencana masih memprihatinkan, mengingat tinggi air di beberapa tempat belum juga surut. Kepedulian bersama dari masyarakat menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pemulihan bagi warga Demak dan Grobogan yang terdampak bencana banjir ini.