Bagi sebagian orang THR ibarat dana non budgeter menjelang Idul Fitri. Kayaknya sah banget buat dipakai memenuhi hasrat konsumerisme
Penggunaan THR untuk konsumtif memang dapat memberikan kepuasan sejenak, namun terjebak konsumerisme biasanya berujung pada penyesalan dan stabilitas keuangan kita.
Karenanya penting untuk menggunakan THR dengan bijak dan bertanggung jawab. Sebelum memutuskan untuk checkout keranjang belanja, ada baiknya kita memikirkan skala prioritas.
Cek dulu jangan-jangan ada hutang jatuh tempo, komitmen menabung buat umrah atau lanjut kuliah, atau memastikan taat zakat supaya berkah dan aman harta kita. Biar tenang juga jiwa kita.
Memang sih secara kalkulatif uang kita berkurang tapi mungkin kita missed ayat berikut, “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki diantara hamba-Nya dan menyempitkan (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (Qs 34:39).
Semoga THR yang kita iringi dengan sedekah dan zakat, akan Allah berkahi dan ganti dengan yang lebih baik.