YBM BRILiaN Dampingi 40 Anak dalam Program Cegah Stunting di Desa Gongsol

KARO – YBM BRILiaN Regional Office Medan secara resmi meluncurkan Program Cegah Stunting di Kabupaten Karo. Peluncuran yang digelar di Aula Kantor Desa Gongsol, Kecamatan Merdeka, pada Minggu (5/10), ini menjadi langkah strategis untuk memutus siklus masalah gizi yang mengancam masa depan anak-anak di wilayah tersebut.
Program ini diinisiasi sebagai respons terhadap kondisi tingginya angka stunting di Kabupaten Karo. Intervensi ini dianggap krusial karena dampak stunting tidak hanya dirasakan saat balita, tetapi juga saat anak memasuki usia produktif, di mana mereka menjadi rentan terhadap penyakit degeneratif.
Perwakilan Puskesmas Kecamatan Merdeka, Fitria Yuliani Sitorus, menegaskan urgensi ini. “Stunting bukan sekadar masalah gizi, tapi ancaman jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia. Anak yang mengalami stunting berisiko tinggi terkena penyakit degeneratif saat dewasa. Karena itu, kita harus memutus siklus ini sedini mungkin,” ujarnya.
Sebanyak 40 anak, yang terdiri dari 30 anak di Desa Gongsol dan 10 anak di Desa Singa, akan menjadi penerima manfaat program intensif ini. Intervensi yang diberikan tidak hanya berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari, tetapi juga menerapkan Pos Gizi Positif Deviance, sebuah metode pembelajaran sosial yang menggali praktik baik dari keluarga di komunitas yang berhasil menjaga anak-anaknya tetap sehat meski dalam keterbatasan.
Supervisor YBM BRILiaN RO Medan, Jon Eriadi, menjelaskan bahwa program ini adalah investasi jangka panjang.
“Kami percaya, investasi terbaik untuk masa depan bangsa dimulai dari anak-anak yang sehat hari ini. Program ini bukan hanya memberi bantuan, tapi membangun kesadaran dan kemandirian gizi di tingkat keluarga,” jelas Jon Eriadi.
Melalui kolaborasi antara masyarakat dan lembaga kesehatan ini, YBM BRILiaN berharap dapat berkontribusi nyata dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Karo. YBM BRILiaN senantiasa berkomitmen menjalankan program kesehatan yang strategis, sejalan dengan pilar program Kesehatan untuk mencetak generasi balita yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.