Akhiri Krisis Air Puluhan Tahun, YBM BRILiaN Hadirkan Sarana Air Bersih untuk Warga Desa Maron Blitar
MALANG – Penantian panjang warga Desa Maron akan akses air bersih akhirnya berakhir. Melalui program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH), Yayasan Baitul Maal BRILiaN resmikan sarana air bersih yang kini mengalir ke 70 rumah warga, satu masjid, dan satu mushola pada Rabu (24/9).
Selama puluhan tahun, warga Desa Maron menghadapi krisis air bersih karena tidak terjangkau pasokan PDAM. Mereka terpaksa bergantung pada sumur tadah hujan untuk mencuci dan harus membeli air galon untuk kebutuhan minum dan memasak. Kondisi ini juga menyulitkan aktivitas ibadah di masjid setempat.
Program ini merupakan buah sinergi antara YBM BRILiaN dengan semangat gotong royong warga. Sumur bor dibangun di atas tanah wakaf salah seorang warga, melengkapi tandon air yang sebelumnya telah dibangun secara swadaya oleh masyarakat.
Acara peresmian berlangsung khidmat, ditandai dengan pemotongan tumpeng, penandatanganan prasasti, dan pemotongan pita.
Camat Kademangan dalam sambutannya mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan. “Program WASH merupakan salah satu bentuk kepedulian dari BRI dan YBM BRILiaN untuk masyarakat. Kami sangat berterima kasih karena program ini lahir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Mayang Diantami selaku Ketua Pengurus YBM BRILiaN SBO Malang secara simbolis menyerahkan instalasi air kepada warga. “Kami serahkan instalasi ini kepada warga sepenuhnya. Semoga bisa terus produktif dan bisa dipakai selama-lamanya. Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa lebih dimudahkan di aktivitas sehari-hari,” pesannya.
Program ini rencananya akan diperluas dengan pemasangan pipa lanjutan untuk menjangkau 30 rumah warga lainnya, sebagai komitmen YBM BRILiaN dalam memberikan solusi berkelanjutan atas permasalahan krusial di masyarakat.