Surabaya (03/4) – Ramadan merupakan momentum yang ditunggu sebagian besar umat muslim di berbagai belahan bumi. Bulan penuh keberkahan yang selalu dirindukan kehadirannya. Sejalan dengan bulan ramadan, pengurus YBM BRILiaN yang berada di kantor cabang BRI se wilayah Regional Office Surabaya juga menunggu momentum ramadan.
Ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang biasa terjadi ketika program berbagi bingkisan ramadan mulai di distribusikan hanyak beberapa cabang yang berpartisipasi dan berulang setiap tahunnya. Kali pertama dalam momentum ramadan 26 cabang BRI yang berada di wilayah Surabaya ikut berkontribusi di dalamnya.
Hal ini tentunya menimbulkan dampak positif untuk BRI sendiri, pasalnya ada beberap cabang yang bekerja sama dengan media lokal untuk meliput dan menerbitkan kegiatan yang sedang mereka lakukan di platform berita yang dimiliki. Salah satu perpanjangan dakwah, secara tidak langsung kegiatan ini juga mengenalkan YBM BRILiaN hadir lebih dekat dengan insan brilian.
Sekilas melihat kembali ketika Adityo Cahyadi, saat pertama kali menjabat sebagai ketua pengurus YBM BRILiaN Regional Office Surabaya. Ia memilki misi untuk mendorong seluruh pengurus di tingkat wilayah dan cabang dapat berpartisipasi aktif di setiap kegiatan yang diadakan YBM BRLiaN.
Momentun ramadan kali ini menjadi pembuka untuk kolaborasi kegiatan YBM BRILiaN Surabaya selanjutnya. Mendorong perbedaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya agar keberadaan YBM BRILiaN Surabaya ini bisa dirasakan baik oleh pekerja BRI maupun Masyarakat sekitar.
Keterlibatan aktif pengurus YBM BRILiaN Surabaya di cabang menjadi kunci agar program yang sudah direncakan bisa dirasakan langsung oleh penerima manfaat atau Masyarakat yang membutuhkan. Adityo mengapresiasi rekan-rekan pengurus yang telah aktif dalam kegiatan di bulan ramadan dan ia berharap gerakan yang sudah dilakukan ini bisa dirasakan lebih banyak pihak.
“Harapan kedepan semoga semakin banyak hal positif yang bisa diberikan oleh YBM BRILiaN untuk menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang berhak menerima sesuai ketentuan syariat islam,” Imbuhnya.