YBM BRILiaN Semarang Tutup Pendampingan Program Pertanian Cabai Dadi Rejeki dengan Hasil Panen Optimal
Semarang — YBM BRILiaN cabang Semarang resmi mengakhiri pendampingan Mustahik Income Generating Program (MIGP) cabai Dadi Rejeki di Desa Sumowono, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (26/07). Kegiatan penutupan yang berlangsung di rumah salah satu anggota kelompok petani tersebut sekaligus menjadi momen silaturahmi antara para anggota kelompok, fasilitator, dan perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang.
Pendampingan selama 12 bulan ini mencakup pemberian modal usaha serta pendampingan teknis budidaya cabai dan pakcoy. Dalam periode tersebut, kelompok petani berhasil mencapai total panen sebanyak 1,72 ton cabai dan 14,7 ton pakcoy. Nilai bersih hasil penjualan selama program tercatat mencapai Rp33.947.958 hingga Juli 2025.
Acara resmi ditandai dengan penandatanganan berita acara penutupan serta penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan kelompok petani. Ketua Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, Sigit, memberikan apresiasi atas dukungan YBM BRILiaN.
“Alhamdulillah, 12 bulan pendampingan ini berjalan dengan baik. Pengalaman yang didapat diharapkan dapat menambah wawasan seluruh petani. Kami dari Dinas Pertanian mengucapkan terima kasih kepada YBM BRILiaN atas bantuan dan peran aktif dalam mengembangkan sektor pertanian. Semoga upaya ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Program MIGP ini merupakan salah satu ikhtiar YBM BRILiaN dalam mendukung pemberdayaan mustahik melalui penguatan usaha produktif di bidang pertanian. Pendampingan berkelanjutan menjadi modal penting bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
