
MALANG – Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan Islam di “Kota Santri”, Yayasan Baitul Maal BRILiaN menyalurkan dukungan pangan berupa beras yang didistribusikan kepada tujuh pondok pesantren di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri yang selama ini menjadi rumah bagi para santri dhuafa.
Program bertajuk “Sinergi Kebaikan” ini berlangsung selama lima hari, dari 4-8 September 2025. Penyaluran perdana dilaksanakan secara simbolis di Pondok Pesantren Mambaul Hisan dan dihadiri langsung oleh Pimpinan Cabang BRI BO Kediri, Andri Wiryawan Hasan.
Pemilihan Kediri sebagai lokasi program bukan tanpa alasan. Sebagai “Kota Santri”, Kediri menjadi rumah bagi ratusan pondok pesantren dengan beragam fokus, mulai dari kajian kitab klasik (salaf) hingga penghafal Al-Qur’an (tahfiz). Program ini secara strategis menyasar pesantren yang menggratiskan biaya pendidikan bagi santri kurang mampu, sehingga bantuan ini menjadi dukungan vital bagi operasional mereka.
Andri Wiryawan Hasan, selaku Pinca BRI BO Kediri, menjelaskan tujuan utama dari program dukungan ini.
“Program Support Pondok Pesantren ini diusung untuk meringankan beban operasional pesantren, khususnya di program makan santri. Besar harapan kami dengan adanya program ini bisa menjamin kesejahteraan pangan santri, khususnya santri dhuafa, agar kebutuhan pangannya tercukupi dan bisa fokus belajar dengan tenang,” ujarnya.
Adapun ketujuh pondok pesantren penerima manfaat adalah Ponpes Mambaul Hisan, Ponpes Al Ma’ruf, Ponpes Banin Banat Al-Mubtadiien, Ponpes Istislahul Faroj, Ponpes Nurul Ulum, Ponpes Hamalatul Qur’an Asrama Putra Ngadiluwih, dan Ponpes Assalafiyah Arrosyidah.
Ini bukanlah kali pertama YBM BRILiaN hadir untuk masyarakat Kediri. Kehadiran program ini melengkapi program lainnya yang telah berjalan, seperti Smart Scholarship, Family Strengthening, dan Support Marbot Masjid, yang menegaskan komitmen YBM BRILiaN dalam memberdayakan masyarakat Kediri secara menyeluruh.