Lampung Tengah (07/08) – Permasalahan para petani di Indonesia salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan memperoleh pelatihan tentang penggunaan pupuk yang tepat dan cara mengelola tanah secara berkelanjutan. Ketidakpahaman terhadap dosis dan waktu aplikasi pupuk dapat menyebabkan penggunaan yang tidak efisien, berakibat pada hasil yang tidak optimal.
Menanggapi permasalahan tersebut YBM BRILiaN RO Bandar Lampung memberikan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) untuk para petani yang berlokasi di Desa Binjai Agung, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah. Peserta pelatihan ini terdiri atas 20 kepala keluarga anggota Family Strengthening yang diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru mengenai penggunaan pupuk organik.
Rangkaian kegiatan ini terdiri dari pembekalan teori serta praktik pembuatan POC. Dr. Samsul Bahri, sebagai pemateri, menyampaikan bahwa penggunaan pupuk organik dapat berpengaruh positif terhadap hasil panen petani, mengingat dalam dua tahun awal hasil panen mungkin mengalami penurunan, namun diperkirakan akan meningkat kembali dan bahkan melebihi hasil panen yang menggunakan pupuk kimia.
Sebagai bentuk dukungan YBM BRILiaN, peserta pelatihan diberikan bantuan berupa pelatihan intensif dan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan pupuk. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi para petani di kawasan tersebut.