YBM BRILiaN Luncurkan MIGP di Lampung Timur, Dorong Mustahik Naik Kelas Jadi Muzaki
BANDAR LAMPUNG – Yayasan Baitul Maal BRILiaN secara resmi meluncurkan Mustahik Income Generating Program (MIGP) Sentra Lampung Timur dalam sebuah acara yang digelar di Balai Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Mataram Baru, pada Rabu (3/9). Program strategis ini bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi 60 mustahik yang terbagi dalam enam kelompok usaha melalui dukungan modal dan pendampingan intensif.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama, termasuk Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur, Tri Wibowo, perwakilan BAZNAS Lampung Timur, lima kepala desa dari wilayah penerima manfaat program serta Badan Pembina YBM BRILiaN yang juga Pemimpin Cabang BRI BO Metro, Jamali.
Dalam sambutannya, Jamali berpesan agar para penerima manfaat dapat memanfaatkan program dukungan ini secara optimal untuk mendorong kemajuan usaha mereka. “Kami berharap program MIGP ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak desa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih merata oleh masyarakat,” ujarnya.
Dukungan positif juga datang dari pemerintah daerah. Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur, Tri Wibowo, mengapresiasi program MIGP karena sejalan dengan visi pemerintah di bidang ketahanan pangan. Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi lebih lanjut.
“Harapan besar kami adalah para mustahik suatu saat nanti dapat menjadi muzaki. Program MIGP ini sangat relevan, dan Dinas Pertanian siap bersinergi dengan YBM BRILiaN untuk memperkuat sektor ini bersama-sama,” tegas Tri Wibowo.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan dukungan secara simbolis kepada perwakilan enam kelompok usaha, serta pembagian paket sembako untuk kaum mualaf di sekitar lokasi. Agenda disambung dengan pembinaan komprehensif dalam aspek spiritual oleh Kiai Misbahul Munir yang menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan kerja keras.
Memasuki sesi selanjutnya, para peserta mendapatkan pembekalan kapasitas usaha. Materi branding dan strategi pemasaran disampaikan oleh pakar M. Jazuli Iskandar, sementara praktisi keuangan mikro Joni Afandi memberikan materi manajemen keuangan kelompok. Keduanya menekankan pentingnya membangun citra usaha yang kuat serta pengelolaan dana yang transparan dan efektif untuk meminimalisir risiko finansial.
Acara ini menjadi momentum peresmian program, sarana silaturahmi, sekaligus ajang untuk memperkenalkan program pemberdayaan YBM BRILiaN kepada para pemangku kebijakan di Lampung Timur.