Buka Munas ke-10 Forum Zakat, Wapres Minta Penyaluran Zakat Tepat Sasaran
Forum Zakat mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 bertema “Gerakan Zakat Menyongsong Indonesia Emas 2045.” Munas FOZ ke-10 ini dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (16/7/2024). Perhelatan ini menjadi momentum penting bagi Forum Zakat karena pada gelaran besar tiga tahunan ini dihadiri oleh lebih dari 150 pimpinan lembaga zakat dari seluruh penjuru Indonesia. Forum ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan strategis bagi arah dan tujuan Gerakan Zakat di Indonesia kedepannya.
Wapres Ma’ruf Amin mendorong adanya langkah-langkah strategis dalam tata kelola dan regulasi penyaluran zakat yang harus terus dilakukan. Hal ini agar penyaluran zakat tepat sasaran dan mampu menjawab dinamika kebutuhan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup orang yang tidak mampu atau tergolong miskin.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun menginstruksikan supaya terjadi sinergitas dan keselarasan pengelolaan zakat nasional dengan agenda pembangunan nasional. Menurutnya, sinergitas penyusunan strategi pengelolaan zakat nasional ini penting dipertahankan demi menjamin keberlanjutannya. “Saya meyakini Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa,” kata Wapres.
Munas FOZ ke-10 menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan zakat sebagai instrumen yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, OPZ, dan sektor swasta, zakat diharapkan dapat semakin berperan dalam mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
“Saya meyakini Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama tranformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa,” ucap Wapres optimis.
Sebelumnya, Ketua Umum Forum Zakat Bambang suherman menyampaikan, saat ini terdapat 174 Lembaga di tingkat kota, kabupaten, provinsi, ataupun nasional yang tergabung di dalam Forum Zakat dari 24 wilayah. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan ataupun amil zakat, termasuk berkaitan dengan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan zakat. “Lebih dari 1.000 amil telah disertifikasi sampai hari ini dan kita berkomitmen untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat atas mandat masyarakat ini dikelola oleh orang kompeten dan kompetensinya divalidasi oleh negara melalui BNSP,” terangnya.
YBM BRILiaN sebagai anggota FOZ turut hadir dalam Munas ke-10 FOZ tersebut yang diselenggarakan pada 17-19 Juli 2024 di Padang, Sumatera Barat. Ini merupakan salah satu wujud komitmen dan kontribusi YBM BRILiaN dalam memajukan Gerakan Zakat Nasional.
Baca juga : YBM BRILiaN Raih Penghargaan Di Ajang Zakat Awards 2024