Penyaluran ATM Beras di Pandeglang

Pandeglang (22/07) – Harga beras di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, kenaikan harga beras mencapai Rp18.000 per kg pada akhir bulan Februari 2024 menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perberasan di tanah air. Bahkan diperkirakan akan terus naik mengacu pada keterangan Pusat Pusat Kajian Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan (EQUITAS) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Kenaikan harga beras ini  membawa dampak yang kompleks pada keluarga dhuafa.

Menanggapi hal tersebut, YBM BRILiaN RO Banten berupaya membantu keluarga dhuafa melalui program ATM Beras. ATM Beras merupakan program memberikan tunjangan natura (beras) secara reguler kepada keluarga dhuafa di sekitar masjid. Salah satu ATM Beras disalurkan di Masjid Hidayatul Mubtadi’ein, Kampung Ciakar, Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang. Penyaluran ini disertai dengan acara serah terima yang dihadiri oleh KH Eri Saeful Rijal,Lc (Ketua MUI Kecamatan Munjul), Devi Dinatar (Kesos Kecamatan Munjul), dan Eko Purbo (perwakilan dari BRI Unit Picung).

KH Eri Saeful Rijal,Lc, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan mengucapkan terima kasih kepada YBM BRILiaN. Selain itu, Kesos Kecamatan Munjul, Devi Dinata, juga menyampaikan rasa bahagianya atas pelaksanaan program ATM beras ini serta harapannya agar ada program-program lain di masa mendatang.

Sebanyak 50 orang Right Holders mendapatkan bantuan beras sebanyak 3 liter per pekan, yang totalnya mencapai 12 liter per bulan selama enam bulan. Secara keseluruhan, total nominal bantuan yang diberikan mencapai Rp 51.800.000,-. Pogram ATM Beras YBM BRILiaN ini akan terus ditingkatkan agar menjangkau masyarakat serta penerima manfaat yang lebih luas lagi.