Bencana banjir, longsor dan pergeseran tanah yang melanda selatan Cianjur sejak Rabu (04/12/2024) mengakibatkan ratusan rumah dan fasilitas umum rusak. Meski tidak ada korban jiwa, ribuan warga yang terdampak bencana tersebut terpaksa mengungsi. Tidak hanya itu banyak akses jalan terputus membuat masyarakat terisolasi.
Di tengah kondisi bencana yang ekstrem, Tim Tanggap Bencana YBM BRILiaN hadir membawa amanah Sobat BRILiaN dengan melalui medan yang berat diapit tebing curam dan jurang. Alhamdulillah, 100 survival kits dan 30 paket sembako telah disalurkan ke posko pengungsian Kecamatan Kadupandak agar bantuan dapat terdistribusi dengan efektif dan tepat sasaran pada Rabu (11/12).
Desa Wargasari adalah desa yang paling terdampak di Kecamatan Kadupandak berjarak 8km dari posko utama. Jarak yang jauh dan medan jalan yang ekstrem tidak menyurutkan langkah Tim Tanggap Bencana YBM BRILiaN untuk melihat kondisi langsung kondisi longsor dan pergeseran tanah di desa tersebut.
Bantuan juga disampaikan kepada penyintas di Desa Waringin Sari, Kecamatan Takokak pada Kamis (12/12) berupa 60 Survival Kits dan 72 kaleng rendang siap santap untuk memenuhi kebutuhan para penyintas di masa tanggap darurat. Untuk sampai di desa tersebut, Tim harus melakukan perjalanan menempuh waktu 2 jam dengan akses jalan terjal dan terkena longsor. Setelah Tim konfirmasi dengan pihak aparat Desa Waringin Sari, mereka terakhir mendapat bantuan pada tanggal 07 Desember 2024 karena akses yang tertutup longsor. Tim Tanggap YBM BRILiaN menjadi pihak pertama yang datang secara langsung setelah bantuan terakhir tersebut datang.
Terima kasih kepada para Sobat BRILiaN yang telah membersamai para penyintas di Kabupaten Cianjur. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan para penyintas untuk melalui masa-masa sulit ini.
Lihat juga : Minishowcase Kampung Melon Hidroponik Langensari
