Ubah Sampah Jadi Berkah, YBM BRILiaN Latih Kelompok Perempuan di Gunungkidul Olah Eco Enzim dan Maggot

YOGYAKARTA – Dengan semangat “Ubah Sampah Jadi Berkah”, Yayasan Baitul Maal BRILiaN Regional Office Yogyakarta menggelar pelatihan inovatif bagi kelompok Family Strengthening (FS) Srikandi Kidul. Sebanyak 20 keluarga di Watusigar, Ngawen, Gunungkidul, dibekali keterampilan mengolah sampah organik menjadi eco enzim dan budidaya maggot pada Senin (15/9).
Pelatihan ini dicetuskan guna menjawab permasalahan sampah organik rumah tangga yang selama ini belum termanfaatkan. Bekerja sama dengan Kader Pokdarling dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul sebagai pemateri, YBM BRILiaN membekali para peserta dengan sesi teori dan praktik langsung.
Suasana pelatihan berlangsung partisipatif dan penuh antusiasme. Para anggota kelompok FS Srikandi Kidul aktif mencoba setiap langkah pembuatan eco enzim, sarang maggot, dan pupuk cair. Salah seorang peserta, Tri Isnani, mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat.
“Ternyata sampah organik bisa dibuat eco enzim yang memiliki banyak kegunaan, antara lain cairan pel, P3K untuk luka, bahkan bisa digunakan untuk berkumur sebagai antiseptik serbaguna,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program pendampingan rutin Family Strengthening yang sebelumnya telah berfokus pada kesehatan, ekonomi rumah tangga, dan edukasi lingkungan dasar.
Perwakilan Kader Pokdarling DLH Gunungkidul berharap keterampilan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan. “Kami berharap keterampilan ini bisa terus dipraktikkan di rumah, sehingga sampah tidak lagi menjadi beban, tetapi justru sumber manfaat dan peluang ekonomi,” katanya.
Melalui pilar program Sosial dan Kemanusiaan, YBM BRILiaN terus mendorong pemberdayaan masyarakat yang holistik, di mana solusi atas masalah lingkungan dapat sekaligus menjadi sumber peningkatan kesejahteraan keluarga.