Hadapi Kemarau Panjang, YBM BRILiaN Hadirkan Sarana Air Bersih Bagi Masyarakat Kulon Progo
Kab. Kulon Progro (22/10) – Kekeringan merupakan bencana yang rutin terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Kulon Progo pada musim kemarau. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bahkan menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana kekeringan hingga 11 Oktober 2024. Dilansir dari data BPBD Kabupaten Kulon Progo ada sekitar 4.084 jiwa yang terdampak kesulitan mengakses air pada musim kemarau di bulan September-Oktober 2024.
Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, YBM BRILiaN RO Yogyakarta meresmikan sarana air bersih dalam program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) di Dusun Ngaran II, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi D.I.Yogyakarta. Sebelumnya, masyarakat mengandalkan dari belik (sumber air) yang saat musim kemarau menjadi kering. Dan ketika sumber air kering, masyarakat terpaksa membeli tangki-tangki air untuk mendapatkan air bersih yang harganya tidak murah bagi masyarakat Dusun Ngaran II yang berprofesi sebagai petani kebun.
Melalui dana zakat YBM BRILiaN, akhirnya masyarakat bisa menikmati air bersih tanpa harus kesulitan lagi. Pembangunan sarana air bersih berupa sumur bor, bak penampung air, dan pipanisasi senilai Rp164.934.500,- akan dirasakan manfaatnya oleh sekurangnya 271 penerima manfaat (right holders) di Dusun Ngaran II.
Wanto, selaku perwakilan masyarakat Dusun Ngaran II mengatakan, “Alhamdulilah, akhirnya masyarakat tidak ngangsu (ambil air kesumber air). Sekarang tinggal putar keran sudah keluar airnya,” ujar Wanto.
Peresemian ini turut dihadiri oleh Muhyadi selaku Kepala Desa Banjarsari, Radiani Catharina selaku Pimpinan Cabang BRI BO Klaten, Suharjonto selaku Pengurus YBM BRILiaN RO Yogyakarta, beserta jajaran pengurus YBM BRILiaN BO Wates. Di akhir kegiatan, Radiani Catharina selaku Pimpinan Cabang BRI BO Klaten menyerahkan secara simbolis paket pendidikan yang diberikan untuk 10 siswa/siswi sekolah dasar setempat.
Baca juga : Bidan Untuk Negeri, Program YBM BRILiaN Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Ujung Barat Indonesia