Kab. Langkat (06/11) – Masalah gizi pada anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia. Stunting bukan semata persoalan tinggi badan saja, namun yang lebih buruk adalah dampaknya terhadap kualitas hidup manusia. Salah satu dampaknya adalah ketertinggalan dalam kemampuan kognitif, motorik, dan gangguan metabolik ketika fase dewasa. Dalam upaya mendukung pemerintah dalam penurunan angka stunting, YBM BRILiaN Regional Office (RO) Medan mengambil bagian dengan meresmikan program Cegah Stunting bertempat di Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera utara. Persemian ini dihadiri oleh Azuar Ahmad selaku Kepala Desa Mancang, para Kepala Dusun, Jon Eriadi selaku Supervisor YBM BRILiaN RO Medan, dan tokoh masyarakat setempat.
Desa Mancang, Kabupaten Langkat dipilih menjadi lokasi implementasi program Cegah Stunting karena hasil assesment yang dilakukan oleh pendamping program Cegah Stunting banyak ditemukan anak dibawah dua tahun (baduta) dan anak dibawah lima tahun (balita) yang meminum air gula karena ketidakmampuan orang tua membeli susu. Selain itu, kekurangan gizi pada ibu turut memengaruhi kuantitas dan kualitas ASI yang diberikan. Kondisi tersebut membahayakan karena meminum air gula yang berlebihan dan terus menerus dapat menyebabkan diabetes dan kerusakan ginjal.
Program Cegah Stunting merupakan program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk pemenuhan nutrisi balita yang berkategori rawan stunting, pemberian multivitamin untuk ibu hamil yang berkategori mustahik, edukasi makanan bergizi, pendampingan oleh ahli gizi, serta pemberian antropometri kits untuk posyandu setempat. Penerima manfaat program ini sebanyak 40 baduta yang akan dipenuhi nutrisinya dengan pemberian makanan bergizi selama 90 hari dan pendampingan oleh ahli gizi.
Ahmad Azuar selaku Kepala Desa Mancang mengatakan, “Program Cegah stunting ini sangat membantu warga kurang mampu di Desa Mancang. Rencana kami tahun depan baru mau memmulai perencanaan program yang serupa namun YBM BRILiaN sudah memulainya di tahun ini. Insya Allah kami siap mendukung program baik ini agar tercipta anak-anak yang sehat dan cerdas ke depannya,” ujar Ahmad Azuar.