Yogyakarta (23/07) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas keahlian anggota MIGP sekaligus upaya menambah varian olahan produk, kelompok MIGP UMKM Olahan Salak Al Kautsar Binaan YBM BRILiaN RO Yogyakarta mengadakan program pelatihan pembuatan Bakpia Salak yang dihadiri oleh Bu Kus Harjanti Purisada (owner Mba Puri Bakpia Salak).
Kelompok ini berada di Desa Bangun Kerto, Kec. Turi, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbagai jenis makanan olahan salak yang diproduksi diantaranya adalah onde-onde salak, kerupuk salak, dodol salak, wajik salak, dan lain-lain.
Dalam kegiatan tersebut, kelompok MIGP Al Kautsar telah berhasil menciptakan varian baru olahan salak berupa Bakpia Salak dengan nama Bakpia Salak 108. Nama “108” dipilih sebagai penghormatan terhadap surat Al Kautsar yang merupakan surat ke-108 dalam Alquran. YBM BRILiaN RO Yogyakarta bersama anggota kelompok berencana untuk segera mengurus izin PIRT dan Halal bagi produk baru tersebut.
Pelatihan yang berlangsung lancar telah memberikan manfaat kepada 20 anggota kelompok MIGP Al Kautsar. Mereka mendapatkan bantuan dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan baru terkait pembuatan bakpia salak. Semua aktivitas dilaksanakan dengan tujuan yang jelas untuk meningkatkan kemampuan dan keberlanjutan usaha kelompok UMKM ini.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan UMKM lokal, kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam diversifikasi produk olahan salak di daerah tersebut. Dengan adanya pelatihan dan pembuatan produk baru seperti Bakpia Salak 108, diharapkan kelompok ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar. Segala persiapan untuk proses registrasi produk baru juga sudah mulai diupayakan oleh YBM BRILiaN RO Yogyakarta dan kelompok MIGP Al Kautsar.