Let’s talk about dampak gempa Cianjur, dimana sebanyak 73.874 warga mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Fakta pentingnya 44% dari pengungsi adalah kelompok yang rentan mengalami trauma bencana yaitu anak dibawah 16 tahun, ibu hamil dan menyusui, serta manula.
Melihat kondisi dipengungsian, tentu perlu ada kegiatan yang menyenangkan untuk para penyintas.
YBM BRILiaN mengajak Dian Ananda perwakilan Insan BRILiaN (@diannanda), Kakak Fajar KPAI Bogor dan Pendongeng Nasional (@kak_fajar_sahabatanakindonesia), serta berkolaborasi bersama tim LMI Zakat (@lmizakat) melakukan trauma healing di 5 titik pengungsian yaitu Kp Bunikasih, Kp. Sarampo, Kp. Cikaret, Kp. Cicurug, dan Kp, Layung Sari.
“Manfaat pendampingan Psikosocial Trauma Healing diantaranya mengembalikan keceriaan anak-anak agar tidak berlarut dalam kesedihan, memberikan semangat agar anak kembali mempunyai harapan dan cita-cita, serta bisa mengambil hikmah dari musibah yang dialami” – Fajar Romadhon, Duta Dongeng KPAI Bogor.
Mereka diajak melakukan kegiatan yang dapat menghadirkan rasa bahagia seperti bercerita, bermain, dan bernyanyi bersama. Mungkin kita biasa melakukan hal tersebut, namun sangat berarti bagi mereka yang dipengungsian. Terima kasih ya Sobat telah menghadirkan senyum harapan bagi mereka.
Masih bisa loh berpartisipasi pada pembangunan huntara agar mereka dapat kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala melalui
https://donasibrilian.id/campaign/indonesiatanggapbencana/
Transfer langsung melalui
BRI 0206.01.01.0922.30.3
an. Yayasan Baitul Maal BRILiaN
Informasi dan konfirmasi :
wa.me/682112444549